FWD drift:
Karena mobil FWD (Mobil tanpa gardan belakang) hanya bisa memanfaatkan handbrake buat ngedrift, jadi caranya:
1. Mobil kudu dikebut dari awal sebelum belok (bertahap aja. jangan terlalu cepet)
2. Pada saat kecepatan ideal, gunakan gigi 2 (untuk latihan) untuk menjaga power saat mobil akan kembali dari ngesotnya.
3. Banting Steer (kurang lebih 60-90 derajat) ke arah berbelok, kemudian dengan cepat tarik tuas rem tangan.
Rem tangan hendaknya dibenahi dulu supaya lebih menggigit, caranya setting close aja dengan rem belakangnya.
dan MOBIL PUN NGEDRIFT!!!!!
Pada saat ngedrift, jangan pernah injak pedal kopling. menginjak kopling akan membuat gearbox rusak karena pada
mobil penggerak roda depan, koppel bersinggungan langsung dengan mesin.
4. Kontrol gerak mobil sesuai arah belokan sambil mengatur rem tangan. Di sinilah feeling bin insting digunakan.
5. Lepaskan rem tangan saat mobil hendak kembali ke jalur normalnya.
Sederhana bukan?
Hal yang perlu diingat untuk mobil FWD:
a. Saat mobil ngedrift, kontrol rem tangan, prinsipnya adalah : semakin banyak ditarik rem tangan, maka laju mobil
semakin ngedrift, tetapi tergantung pada kecepatan awalnya.
b. Menginjak pedal gas adalah mengontrol mobil agar tidak lepas kendali (mengembalikan roda belakang ke jalur
normal). Logikanya: karena digerakan oleh roda depan maka jika 'di gas' bagian belakang mobil akan tertarik
(terseret) untuk kembali ke posisi normal. sehingga mobil tidak ngedrift lagi.
c. Tidak perlu takut mobil terguling jika kawan-kawan menggunakan jenis sedan, karena sesuai konsep fisika, titik berat
mobil jenis ini lebih rendah dibandingkan mobil SUV.
d. Dalam melakukannya, selalu waspada pada pengguna jalan lain dan juga pejalan kaki maupun penyebrang jalan.
e. Periksa kaki-kaki mobil dan juga kaki anda sendiri. (apakah tremor setelah turun dari mobil setelah drift?hehe..)
RWD drift:
Pada Mobil bergardan belakang ini, banyak sekali teknik drift yang mungkin dilakukan. Namun selebihnya merupakan pengembangan teknik-teknik dasar dan berdasarkan konsep fisika yang anak SMA pun tahu.
Berikut ini ada beberapa teknik yang biasa dipergunakan ketika drifting.
HandBrake Drift
Kopling diinjak dan disaat bersamaan hand-brake ditarik untuk menghilangkan traksi. Ketika traksi sudah hilang, kopling di lepas dan pedal gas ditekan sambil lakukan countersteering.
Power Slide
Syaratnya butuh mobil dengan mesin bertenaga besar. Caranya hanya dengan membejek pedal gas habis dan mengontrol arah mobil dengan setir.
Shift Lock
Drifting dengan cara menurunkan posisi gigi jadi lebih rendah. Hal ini membuat ban mengunci sehingga traksi hilang.
Clutch Kick
Drifting dengan cara menendang kopling segingga menimbulkan guncangan pada transmisi sehingga mempengaruhi keseimbangan mobil. Hal ini bakal membuat mobil slidding.
Braking Drift
Caranya saat masuk tikungan pedal rem diinjak sehingga bobot pindah ke depan. Kemudian pedal gas langsung dipijak sehingga ban belakang kehilangan traksi.
Feint/Scandinavian Flick
Caranya dengan memindahkan bobot kendaraan ke luar dengan cara memutar setir ke arah luar tikungan dan dengan tiba-tiba memutar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser. Teknik ini seperti cara menikung mayoritas pereli.
Kansei/dynamic drift
Drifting dengan cara mengangkat pedal gas saat kecepatan tinggi. Ini terjadi karena saat pedal gas diangkat bobot pindah dari belakang ke depan.
Saat drift sudah tercipta dengan melakukan teknik yang benar, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah menjaga agar mobil tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol kombinasi antara gas dan setir.
HandBrake Drift
Kopling diinjak dan disaat bersamaan hand-brake ditarik untuk menghilangkan traksi. Ketika traksi sudah hilang, kopling di lepas dan pedal gas ditekan sambil lakukan countersteering.
Power Slide
Syaratnya butuh mobil dengan mesin bertenaga besar. Caranya hanya dengan membejek pedal gas habis dan mengontrol arah mobil dengan setir.
Shift Lock
Drifting dengan cara menurunkan posisi gigi jadi lebih rendah. Hal ini membuat ban mengunci sehingga traksi hilang.
Clutch Kick
Drifting dengan cara menendang kopling segingga menimbulkan guncangan pada transmisi sehingga mempengaruhi keseimbangan mobil. Hal ini bakal membuat mobil slidding.
Braking Drift
Caranya saat masuk tikungan pedal rem diinjak sehingga bobot pindah ke depan. Kemudian pedal gas langsung dipijak sehingga ban belakang kehilangan traksi.
Feint/Scandinavian Flick
Caranya dengan memindahkan bobot kendaraan ke luar dengan cara memutar setir ke arah luar tikungan dan dengan tiba-tiba memutar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser. Teknik ini seperti cara menikung mayoritas pereli.
Kansei/dynamic drift
Drifting dengan cara mengangkat pedal gas saat kecepatan tinggi. Ini terjadi karena saat pedal gas diangkat bobot pindah dari belakang ke depan.
Saat drift sudah tercipta dengan melakukan teknik yang benar, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah menjaga agar mobil tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol kombinasi antara gas dan setir.
Di jalanan Bandung, saya sendiri suka ngedrift dengan mobil FWD mesin standard (DENGAN MOBIL STANDAR). Mobil saya Honda Grand LX'89 putih D 1... NF yang cuman disetting close buat rem tangan. Biasanya saya ngedrift waktu pulang ke kosan dari kerja kelompok, bikin LI, setelah ujian SOOCA, atau pulang malam-pulang malam yang lainnya (tentunya tengah malem atau menjelang subuh. hehe..).
Meskipun mobil FWD, tapi saya senang membuat orang sedikit terheran-heran dengan beberapa trik driving skill yang hanya bisa dilakukan oleh mobil FWD. salah satunya saya sering mempraktekan ini ketika parkir di ruang terbuka, maupun basement.
untuk melihat kemampuan mobil FWD drift:, silahkan lihat Civic FWD Drifting
dan untuk mempelajari secara bertahap beberapa trik untuk mobil FWD, silahkan lihat Front Wheel Drive Trick
kawan-kawan, kalau mau gabung ayo...niatnya kan belajar, kalo kumpul dan saling tuker ilmu sambil nongkrong, kan ntar nongkrongnya jadi berpahala. C'mon Guys...!